Apakah kamu selelu penasaran dengan pemandangan yang terbentang luas? Ya memang banyak cara untuk menikamati pemandangan yang terpampang secara luas salah satunya dengan naik pesawat akan tetapi dengancara seperti itu di perlukan banyak biaya dan waktu untuk mendapatkannya. Nah salah satu cara yang luar biasa untuk menangkap keindahan alam ciptaan tuhan yang maha Esa dan struktur kota yang semakin hari semakin maju adalah melalui aerial photography.
Dengan berkembangnya teknologi, banyak masyarakat yang tertarik dengan fotografi udara, dan diperkirakan tren ini akan terus meningkat di Indonesia dan global. Dengan kemajuan teknologi saat ini, fotografi udara tidak lagi dianggap sebagai sebuah kemewahan yang hanya dinikmati oleh para profesional. Kini pesawat tanpa awak atau drone sudah banyak ditemui di pasaran, sehingga sensasi memotret dari ketinggian bisa dirasakan banyak orang.

Apa yang di maksud dengan Aerial Photography?
Aerial photography adalah teknik mengambil foto dari sudut pandang udara, biasanya menggunakan pesawat terbang, helikopter,dan saat ini bisa menggunan drone. Teknik ini memungkinkan fotografer untuk menangkap gambar lanskap, bangunan, dan objek dari ketinggian, memberikan perspektif yang unik dan luas. Drone kini di lengkapi dengan dengan kamera yang semakin canggih dengan ciri khas setiap brand nya yang berbeda beda dan juga fitur yang sangat user friendly sehingga memungkinkan untuk siapapun mengambil gambar dan video dari udara.
Ada beberapa keunggulan aerial photography di antaranya yaitu:
- Sudut pandang yang berbeda : Memberikan pandangan yang tidak bisa didapatkan jika kita mengguanakan kamera dslr/mirorles, seperti pola, ukuran, dan bentuk yang lebih jelas.
- Menghemat waktu dan biaya : Menggunakan drone atau pesawat tanpa awak untuk aerial photography bisa lebih cepat dan lebih murah dibandingkan metode tradisional, terutama untuk survei area luas secara keseluruhan.
- Menangkap perubahan : Memudahkan dokumentasi perubahan dalam lingkungan, seperti pertumbuhan kota, pemetaan, atau dampak bencana alam.
- Penggunaan dalam Film dan Video: Banyak digunakan dalam industri film dan video untuk menambahkan elemen dramatis dan menarik perhatian pemirsa sehingga tidak membosankan.
- Fleksibilitas Lokasi: Dapat digunakan di berbagai lokasi, dari daerah perkotaan, pedesaan, bahkan daerah yang tidak bisa kita jangkau seperti lembah atau sejenisnya tanpa memerlukan akses langsung ke area tersebut.
Baca juga : https://ibnuarief.com/projects/
Gimana cara buatnya?
Tentunya kita harus faham bagaimana cara buat aerial photography itu sendiri dan bagaimana agar hasil sesuai dengan yang kamu inginkan, berikut adalah beberpa tips & triknya :
1. Riset dan Perencanaan
- Tentukan Lokasi: Pilih lokasi yang ingin di jadikan spot foto atau video. Riset tentang tempat tersebut untuk menemukan sudut terbaik dan hal-hal yang perlu di hindari.
- Waktu dan Cuaca: Perhatikan cuaca dan waktu terbaik untuk pengambilan gambar (misalnya, saat matahari terbit dan terbenam untuk pencahayaan yang lebih baik).
2. Persiapkan Peralatan
- Drone: Pilih drone yang sesuai untuk aerial photography. Pastikan memiliki kamera berkualitas.
- Aksesori: Bawa baterai cadangan, kartu memori, dan perlindungan untuk drone (seperti pelindung lensa).
- Tripod dan Gimbal (jika diperlukan): Untuk stabilitas saat mengambil gambar dari ketinggian.
3. Pelajari Aturan dan Regulasi
- Lisensi dan Izin: Pastikan untuk mematuhi peraturan penerbangan drone di daerahmu. Dapatkan izin jika diperlukan.
- Area Terlarang: Hindari pengambilan gambar di area terlarang atau sensitif, seperti dekat bandara.
- Regukasi : Pahami regulasi penerbangan seperti ketinggian maksimalnya di daerah tersbut (di Indonesia sendiri maksimumketinggian yaitu 150m)
4. Pengambilan Gambar
- Kendalikan Drone: Terbangkan drone ke ketinggian yang diinginkan. Gunakan aplikasi yang mendukung pemantauan peta dan GPS.
- Ambil Foto: Eksplorasi berbagai sudut dan komposisi. Ambil beberapa gambar untuk pilihan saat editing (format RAW optional).
5. Editing dan Pengolahan
- Pilih Software Editing: Gunakan software seperti Adobe Lightroom atau Photoshop untuk mengedit foto.
- Perbaiki Warna dan Kontras: Sesuaikan pencahayaan, warna, dan kontras untuk meningkatkan kualitas gambar.
- Pemotongan dan Komposisi: Sesuaikan komposisi foto agar lebih menarik.
Itu dia, informasi seputar aerial photography yang harus kamu ketahui. Jadi, bagaimana apakah sekarang kamu jadi ingin menjajal trand ini dengan menjadi fotografer aerial?
Dengan melalui aerial photography, kita dapat menyampaikan cerita yang mendalam dan meciptakan keuikan kita sendiri yang mana nantinya kita dapat sharing dan mendapatkan banyak informasi yang sebelumnya belum pernah kita dapatkan.
Satu pemikiran pada “Apa itu Aerial Photography? Gimana cara buatnya?”