Melakukan kegiatan pemotretan di outdoor merupakan salah satu cara terbaik untuk mendapatkan komposisi yang tepat untuk menghasilkan gambar yang sempurna. Cahaya merupakan elemen penting saat melakukan pemotretan, karena cahaya sangat mempengaruhi hasil dari gambar yang dihasilkan nantinya.

Terdapat beberapa segmen cahaya alami yang dapat mempengaruhi hasil dari foto kita nantinya yaitu golden hour, blue hour, dan malam hari. Setiap segmen cahaya tidak hanya bergantung pada ketinggian matahari, tetapi juga pada kondisi cuaca, keberadaan partikel debu, dan faktor lainnya.

Golden hour

Golden Hour merupakan periode saat setelah matahari terbit, fotografer banyak yang menyukai waktu ini dikarenakan dapat mecipatakan cahaya yang soft dan menyebar ke setiap bagian secara merata alami. Biasanya waktu ini di manfaatkan oleh fotografer untuk melakukan pemotretan baik itu wedding, foto model, ataupun yang lainnya.

Karakteristik Golden Hour:

1. Cahaya Hangat: Cahaya pada golden hour cenderung berwarna kuning keemasan, memberikan nuansa hangat dan menyenangkan pada gambar.
2. Bayangan Panjang: Saat matahari rendah di langit, bayangan menjadi lebih panjang, menciptakan efek visual yang menarik dan menambah dimensi pada foto.
3. Kualitas Cahaya yang Lembut: Cahaya tidak terlalu keras, sehingga mengurangi kontras yang tajam dan menciptakan detail yang halus.

Golden hour memberikan kendali yang sangat kreatif bagi para fotografer dan pencahayaan yang sangat bagus untuk memotret hamir semua hal yang ada di outdoor baik itu subject atau object.

Blue hour

Blue Hour merupakan istilah yang merujuk pada periode waktu setelah matahari terbenam atau sebelum matahari terbit, ketika langit memiliki warna biru yang dalam dan lembut. Ini biasanya berlangsung selama sekitar 20 hingga 40 menit, tergantung pada lokasi dan waktu tahun.

Karakteristik Blue Hour:

1. Cahaya Lembut: Cahaya pada blue hour lebih lembut dibandingkan dengan cahaya siang hari, menciptakan suasana yang tenang dan damai.
2. Warna Biru yang Menarik: Langit sering kali memiliki nuansa biru yang dalam, yang dapat memberikan latar belakang yang dramatis untuk foto.
3. Kontras dengan Cahaya Buatan: Ketika lampu-lampu mulai menyala di kota atau di sekitar area, kontras antara cahaya biru alami dan cahaya buatan menciptakan efek visual yang menarik.

Biasanya blue hour di manfaatkan oleh para fotografer untuk mendapatkan gambar Lanskap/menangkap pemandangan alam dengan latar belakang langit yang berwarna biru. Selain untuk menangkap pemnangan alam juga bisa untuk menangkap keindahan kota, dimana saat cahaya lampu kota menyala akan tetapi langit juga belum gelap yang mana menciptakan kontras yang aesthetic.

kamu harus menggunakan setiap bagian cahaya yang tersedia, manfaatkan keadaan sekitar seperti adanya air yang akan memantulkan cahaya ke objek atau model yang akan kamu foto, atur objek atau model sesuai dengan tema yang akan kamu angkat untuk cerita dalam foto tersebut.

Baca juga : Shutter Speed in Photography

malam hari

Jika kamu mengira bahwa jika mengambil foto hanya bisa di lakukan di pagi hingga sore hari saja kamu salah sob, jangan salah foto di malam hari juga memiliki potensial yang sangat hebat juga loh.Malam hari merupakan waktu yang tepat untuk mengambil moment yang dramatis dan fotografer yang memiliki model foto glamor.

Karakteristik Malam Hari:

1. Cahaya Buatan: Lampu-lampu dari rumah, jalan, dan bangunan menciptakan suasana yang hangat dan menarik. Pencahayaan buatan ini dapat memberikan kontras yang kuat dengan kegelapan di sekitarnya.
2. Bintang dan Langit Malam: Di tempat yang minim polusi cahaya, langit malam dapat dipenuhi dengan bintang, memberikan kesempatan untuk fotografi astrofotografi.
3. Bayangan dan Siluet: Kegelapan malam menciptakan bayangan yang dramatis dan siluet yang menarik, menambah kedalaman pada komposisi foto.

Dengan minimnya atau bahkan tidak ada cahaya alami pada wktu malam hari ini menjadi sebuah tantangan khusus untuk fotografer karena kendali penuh atas sumber cahaya dan bagaimana cahaya tersebut mengenai model atau subjek dengan tepat. Beberapa strategi seperti mengguanakan pengaturan yang tepat/segitiga exposure yang tepat, manfaatkan cahaya yang ada di sekitar akan membantu kamu untuk mengambil foto pada malam hari yang diharapkan untuk menghasilkan output yang fantastis.

Rekomendasi toko kamera ada di sini

Kesimpulan

Dari beberapa kondisi cahaya dan waktu terbaik untuk memotret dengan pencahayaan alami Dari beberapa kondisi cahaya dan waktu terbaik untuk memotret dengan pencahayaan alami, kita bisa menyimpulkan bahwa pemilihan waktu merupakan hal yang sangat krusial untuk mendapatkan hasil foto yang maksimal. Setiap waktu memiliki karakteristik cahaya yang berbeda, sehingga akan menghasilkan suasana foto yang berbeda pula.